Pancong Balap, Kue yang Salah Nama
Standard
Jalan-jalan sore atau di akhir pekan memang asyiknya mencari kudapan sambil menambah wawasan kuliner. Akhir pekan kemarin saya menuntaskan keingintahuan tentang satu kudapan yang cukup terkenal di Bekasi, Pancong Balap.
Yak, agak memalukan sih.. Secara salah satu tim Bekasi Urban City, kok belum pernah nyobain Pancong Balap. Padahal makanan ini kan termasuk heitz di Bekasi. Sebenarnya ada beberapa lokasi Pancong Balap di Bekasi, ada di Proyek Bekasi (Jalan K.H Agus Salim), bunderan Summarecon Teluk Pucung, dan Perumnas 1 Bekasi. Lokasinya menyerupai warkop, hidangan yang disajikan pun ada Indomie rebus dan minuman seperti kopi susu, Nutrisari dingin, dan lainnya. Harga? Murah kok cuma 6.000 untuk sepotong kue pancong dengan susu, coklat, dan keju. Kalau dikurangi satu topping, harganya jadi 5.500.
"Lho, ini kue pancong?"
Gumam saya saat pesanan datang. Ini tidak terlihat seperti kue pancong yang saya kenal. Kue pancong yang saya tahu itu ada kelapanya, ditaburi gula pasir, rasanya gurih. Saya memutar-mutar piring dan membolak-balikkan kue.
"Eeeh... inimah kue pukisss"
Saya berbisik setengah tertawa kepada pria di sebelah saya (tentunya pria yang saya kenal yaa haha). "Iya memang adonannya kue pukis", jawab pria tersebut. Terus kenapa namanya kue pancong? Cetakan kue pancong dan kue pukis memang hampir sama sih, tetapi ini bahan adonannya adalah kue pukis, bukan kue pancong yang berkelapa dan gurih.
Saya mulai rewel dengan sejuta pertanyaan. Namun tetap saya doyan menikmati kue pukis eh pancong setengah matang itu. Habis. Kenyang. Enak sih, hehehe.....
Sampai sekarang saya masih heran kenapa kue pukis ini dinamakan kue pancong balap. Ada yang bisa jawaaabbb????
:D
Yak, agak memalukan sih.. Secara salah satu tim Bekasi Urban City, kok belum pernah nyobain Pancong Balap. Padahal makanan ini kan termasuk heitz di Bekasi. Sebenarnya ada beberapa lokasi Pancong Balap di Bekasi, ada di Proyek Bekasi (Jalan K.H Agus Salim), bunderan Summarecon Teluk Pucung, dan Perumnas 1 Bekasi. Lokasinya menyerupai warkop, hidangan yang disajikan pun ada Indomie rebus dan minuman seperti kopi susu, Nutrisari dingin, dan lainnya. Harga? Murah kok cuma 6.000 untuk sepotong kue pancong dengan susu, coklat, dan keju. Kalau dikurangi satu topping, harganya jadi 5.500.
"Lho, ini kue pancong?"
Gumam saya saat pesanan datang. Ini tidak terlihat seperti kue pancong yang saya kenal. Kue pancong yang saya tahu itu ada kelapanya, ditaburi gula pasir, rasanya gurih. Saya memutar-mutar piring dan membolak-balikkan kue.
![]() |
Penampakan Kue Pancong Balap. Ssrlllup ^_^ (dokumentasi pribadi) |
Penampakan kue pancong balap agak jauh Sumber |
Penampakan kue pancong balap jika tanpa coklat, keju, dan susu Sumber |
"Eeeh... inimah kue pukisss"
Saya berbisik setengah tertawa kepada pria di sebelah saya (
Ini baru kue pancong Sumber |
Ini kue pukis. Kue pukis tuh yang adonannya terigu begini, gak ada kelapanya. #KerasKepala Sumber |
Saya mulai rewel dengan sejuta pertanyaan. Namun tetap saya doyan menikmati kue pukis eh pancong setengah matang itu. Habis. Kenyang. Enak sih, hehehe.....
Sampai sekarang saya masih heran kenapa kue pukis ini dinamakan kue pancong balap. Ada yang bisa jawaaabbb????
:D
http://www.widydarma.com/2014/12/pancong-balap-kue-yang-salah-nama.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar